Gambaran Umum Wilayah Kota Semarang

A. Motto

​Motto Pemerintah Kota Semarang adalah "Gemah Ripah Wibawa Mukti," yang berasal dari bahasa Kawi dan dapat diartikan sebagai "Bersih, Makmur, Religius, Ramah. Motto ini mencerminkan harapan dan tujuan Kota Semarang untuk menjadi kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis, sebagaimana tercermin dalam visi kotanya

B. Peta Wilayah

C. Letak Geografis

I    BATAS WILAYAH
      Kota Semarang merupakan ibu kota dari Provinsi Jawa Barat dan termasuk dalam wilayah metropolitan Semarang Raya. Kota ini terletak di tengah-tengah Provinsi Jawa Barat, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
      Sebelah utara : Kabupaten Semarang Barat
      Sebelah timur : Kabupaten Semarang
      Sebelah selatan : Kabupaten Semarang
      Sebelah barat : Kabupaten Semarang Barat
     Wilayah Kota Semarang terbentang antara 110o 24I 19II sampai 110o 28I 53II Bujur Timur dan 7o 15I 24II sampai 7o 49I 26II Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114 m diatas permukaan laut


II   KEADAAN ALAM
      Secara umum, Kota Semarang terletak di cekungan Semarang yang dikelilingi oleh pegunungan. Kota ini memiliki topografi berbentuk cekungan dengan kemiringan lahan yang bervariasi, dari daerah datar di pusat kota hingga daerah berbukit di bagian utara dan timur. Terdapat beberapa sungai yang mengalir melalui Kota Semarang, di antaranya:
      Sungai Cikapundung yang melintasi pusat kota
      Sungai Citarum yang berada di sekitar perbatasan selatan


III  LUAS WILAYAH
      Kota Semarang memiliki luas wilayah 167,31 km², yang menjadikannya salah satu kota terbesar di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terbagi menjadi 30 kecamatan dan 151 kelurahan. Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk Kota Semarang mencapai sekitar 2,5 juta jiwa dengan tingkat kepadatan yang tinggi, yaitu sekitar 14.947 jiwa/km²


IV   TIPE TANAH
      Tanah di Kota Semarang sebagian besar terdiri dari tanah vulkanik muda yang subur karena letaknya yang berada di daerah cekungan dan dataran tinggi yang terbentuk akibat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu di utara. Jenis tanah ini mendukung pertumbuhan vegetasi dan tanaman pertanian, meskipun urbanisasi telah mengurangi lahan hijau secara signifikan.


V    IKLIM
      Kota Semarang memiliki iklim tropis monsun dengan dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Rata-rata curah hujan tahunan berkisar antara 1.500 - 4.000 mm dengan rata-rata hari hujan sekitar 150 hari per tahun. Suhu rata-rata berkisar antara 22°C hingga 28°C dengan kelembaban relatif yang cukup tinggi. Pada musim hujan, angin cenderung bertiup dari barat daya, sedangkan pada musim kemarau, angin bertiup dari tenggara dengan kecepatan rata-rata 5-20 km/jam.


VI    DEMOGRAFI
      Kota Semarang memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, baik karena kelahiran alami maupun urbanisasi. Berdasarkan data terakhir, jumlah penduduk Kota Semarang sekitar 2,5 juta jiwa dengan tingkat kepadatan 14.947 jiwa/km². Angka harapan hidup penduduk Kota Semarang cukup tinggi, dengan rata-rata usia harapan hidup laki-laki sekitar 71 tahun dan perempuan sekitar 74 tahun.